Jumat, 10 Juni 2011

Catatan tengah Malam

Malam kian larut. Suasana di RQIB tampak lengang. Kami baru saja selesai rapat staf Al-Insan untuk persiapan program-program Bimbel dalam waktu dekat. Ada K sri, K Nahdah, K jira, K yunita, dan Ukhti Fatma. bahagia rasanya bisa berada di tengah-tengah mereka. Rasa solidaritas yang tinggi membuatku betah bergabung di Al-Insan. orang-orang seperti merekalah yang aku butuhkan. Mereka yang senantiasa mengingatkan dalam menetapi kebaikan. mereka yang dengan canda ringannya mampu menerbitkan senyum di bibir. mereka yang dengan ketulusan nya mampu menyejukkan hati. Mereka yang dengan semangat tinggi mampu memotivasi untuk senantiasa berbuat/berkarya. "don't Stop to think"

Saat ini mereka semua tengah terlelap dalam mimpi indah usai rapat. Aku sendiri, masih terjaga. kembali aku teringat akan sahabat ku yang sedang jauh di sana.... sedang apa ia malam ini? Semoga keistiqamahan senantiasa bersamanya.
Baru saja ku buka fbnya, dan kudapati fotonya terpampang di salah satu album milik temannya. ya Allah... aku malu. mudah-mudahan foto itu ga terlihat oleh yang bukan mahram.

Jujur, aku bingung. antara ingin marah atau sebaliknya. aku senang mendengarnya bisa turut dalam ajang pelatihan penulisan itu. keren banget. tapi aku juga khawatir, keistiqamahan itu perlahan-lahan mulai terkikis. mulai dari pergi tanpa mahram (ini mungkin hanya dugaan ku semata), sampai hal-hal kecil lainya, yang mungkin bagi sebagian orang dianggap sepela, namun justru disitulah ujian keimanannya.

Ya Rabb, di malam yang kian larut ini, izinkan hamba meminta pada-Mu. Jagalah saudariku di manapun ia berada. Istiqamahkan lah ia dalam segala hal. Kutau ia bukan orang yang lemah, namun ku tahu pula bahwa syaitan tak pernah tidur. dan ku yakini hanya Engkaulah yang maha berkuasa atas segala sesuatu. Engkaulah yang maha memegang hati manusia.

Sobat, mungkin sikapku padamu terlalu berlebihan, tapi aku marah bukan hanya karena kau mengabaikan ku, tapi lebih pada hal yang prinsip. Semoga saja kau tahu apa itu. Sebenarnya aku tak pantas marah, toh masing-masing kita sudah dewasa. kita tau mana yang baik dan mana yang buruk. kita juga yang akan mempertanggung jawabkan semua perbuatan kita kepada-Nya kelak. Afwan, jika aku terkesan sewot. aku marah, karena rasa sayang ku padamu.

Ternyata aku tak cukup bijak, aku tak ingin kau terbebani dengan sikap childishku ini. karena itu untuk sementara waktu, aku ingin menghilang dari kehidupan mu. baik-baik ya ukh....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jumat, 10 Juni 2011

Catatan tengah Malam

Malam kian larut. Suasana di RQIB tampak lengang. Kami baru saja selesai rapat staf Al-Insan untuk persiapan program-program Bimbel dalam waktu dekat. Ada K sri, K Nahdah, K jira, K yunita, dan Ukhti Fatma. bahagia rasanya bisa berada di tengah-tengah mereka. Rasa solidaritas yang tinggi membuatku betah bergabung di Al-Insan. orang-orang seperti merekalah yang aku butuhkan. Mereka yang senantiasa mengingatkan dalam menetapi kebaikan. mereka yang dengan canda ringannya mampu menerbitkan senyum di bibir. mereka yang dengan ketulusan nya mampu menyejukkan hati. Mereka yang dengan semangat tinggi mampu memotivasi untuk senantiasa berbuat/berkarya. "don't Stop to think"

Saat ini mereka semua tengah terlelap dalam mimpi indah usai rapat. Aku sendiri, masih terjaga. kembali aku teringat akan sahabat ku yang sedang jauh di sana.... sedang apa ia malam ini? Semoga keistiqamahan senantiasa bersamanya.
Baru saja ku buka fbnya, dan kudapati fotonya terpampang di salah satu album milik temannya. ya Allah... aku malu. mudah-mudahan foto itu ga terlihat oleh yang bukan mahram.

Jujur, aku bingung. antara ingin marah atau sebaliknya. aku senang mendengarnya bisa turut dalam ajang pelatihan penulisan itu. keren banget. tapi aku juga khawatir, keistiqamahan itu perlahan-lahan mulai terkikis. mulai dari pergi tanpa mahram (ini mungkin hanya dugaan ku semata), sampai hal-hal kecil lainya, yang mungkin bagi sebagian orang dianggap sepela, namun justru disitulah ujian keimanannya.

Ya Rabb, di malam yang kian larut ini, izinkan hamba meminta pada-Mu. Jagalah saudariku di manapun ia berada. Istiqamahkan lah ia dalam segala hal. Kutau ia bukan orang yang lemah, namun ku tahu pula bahwa syaitan tak pernah tidur. dan ku yakini hanya Engkaulah yang maha berkuasa atas segala sesuatu. Engkaulah yang maha memegang hati manusia.

Sobat, mungkin sikapku padamu terlalu berlebihan, tapi aku marah bukan hanya karena kau mengabaikan ku, tapi lebih pada hal yang prinsip. Semoga saja kau tahu apa itu. Sebenarnya aku tak pantas marah, toh masing-masing kita sudah dewasa. kita tau mana yang baik dan mana yang buruk. kita juga yang akan mempertanggung jawabkan semua perbuatan kita kepada-Nya kelak. Afwan, jika aku terkesan sewot. aku marah, karena rasa sayang ku padamu.

Ternyata aku tak cukup bijak, aku tak ingin kau terbebani dengan sikap childishku ini. karena itu untuk sementara waktu, aku ingin menghilang dari kehidupan mu. baik-baik ya ukh....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar