Rabu, 20 Oktober 2010

Hujan turun Lagi

MasyaAllah… di luar hujan turun dengan lebatnya. seperti air yang ditumpahkan dari langit. hm…. rasanya ingin terjun lagi. mandi-mandi hujan kayak dulu, bareng anak2 flora. Aku, Anti, Dewi, Rara, dan Upe’ plus Uppa. meskipun uppa Cuma jadi penonton. he..he..he,,
tapi sekarang, aku hanya bisa memandang jatuhnya air hujan di depan kamar. kangen…. berat ma anak-anak flora yang dulu. yang gokil, ceria, kompak, dan selalu happy. kapan ya… bisa main hujan-hujanan bareng lagi? Flora sekarang udah ga kayak dulu. anak2 pada nongkrong di kamar masing-masing, nggak mau gabung or ngumpul2 kayak dulu. Flora yang dulunya rame dan asyik, berubah jadi sepi…banget. hiks. kenapa sih harus berubah kayak gini. aku pengen anak2 flora yang dulu. yang sering ngumpul di teras. menikmati pagi, sore, or malam yang bertabur bintang maupun nggak. buka puasa berang, nonton film korea bareng, belajar dandan, makan-makan bareng, sampe foto-foto narsis.
ya sudahlah. mungkin ini emang akhir dari perjalanan Flora yang Gokil. kini Flora menjadi lebih religious, satu hal yang patut ku syukuri, hanya saja menurut ku kereligiusan itu nggak harus menjadikan kita tak saling berbagi kebahagiaan bukan? nggak membatasi kita untuk saling sharing, or ngumpul2. pokoknya aku kangen ma Flora yang dulu. karena aku ngerasa, rasa kekeluargaannya lebih kental. di flora yang dulu kita udah kayak sodara. di flora yang dulu aku nggak pernah merasa benar2 sendiri.
salam rinduku bwt anak2, flora.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rabu, 20 Oktober 2010

Hujan turun Lagi

MasyaAllah… di luar hujan turun dengan lebatnya. seperti air yang ditumpahkan dari langit. hm…. rasanya ingin terjun lagi. mandi-mandi hujan kayak dulu, bareng anak2 flora. Aku, Anti, Dewi, Rara, dan Upe’ plus Uppa. meskipun uppa Cuma jadi penonton. he..he..he,,
tapi sekarang, aku hanya bisa memandang jatuhnya air hujan di depan kamar. kangen…. berat ma anak-anak flora yang dulu. yang gokil, ceria, kompak, dan selalu happy. kapan ya… bisa main hujan-hujanan bareng lagi? Flora sekarang udah ga kayak dulu. anak2 pada nongkrong di kamar masing-masing, nggak mau gabung or ngumpul2 kayak dulu. Flora yang dulunya rame dan asyik, berubah jadi sepi…banget. hiks. kenapa sih harus berubah kayak gini. aku pengen anak2 flora yang dulu. yang sering ngumpul di teras. menikmati pagi, sore, or malam yang bertabur bintang maupun nggak. buka puasa berang, nonton film korea bareng, belajar dandan, makan-makan bareng, sampe foto-foto narsis.
ya sudahlah. mungkin ini emang akhir dari perjalanan Flora yang Gokil. kini Flora menjadi lebih religious, satu hal yang patut ku syukuri, hanya saja menurut ku kereligiusan itu nggak harus menjadikan kita tak saling berbagi kebahagiaan bukan? nggak membatasi kita untuk saling sharing, or ngumpul2. pokoknya aku kangen ma Flora yang dulu. karena aku ngerasa, rasa kekeluargaannya lebih kental. di flora yang dulu kita udah kayak sodara. di flora yang dulu aku nggak pernah merasa benar2 sendiri.
salam rinduku bwt anak2, flora.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar