Allahu Akbar.. Allahu Akbar…. Laa Ilaaha Illallahu Allahu
Akbar .. Allahu Akbar ….Wa lillaah
Ilham…
Kumandang Takbir memenuhi seantero negeri khususnya di
sini, aMakassar. Lebaran kali ini saya putuskan untuk tidak pulang kampung.
Selain karena tidak ada libur, mahram ku sepertinya tidak sempat
menjemput.
Alhamdulillah semua tidak seburuk yang saya bayangkan.
Saya tidak sendiri di sini, ada Uni (teman serumah) yang tidak pulkam, dan
seorang adik binaan saya di kampus. Kami bertiga menjalani lebaran kali ini
dengan fun.
Sehari sebelumnya saya pergi berbelanja di supermarket
dan pasar tradisional. Kami tidak ingin ketinggalan suasana lebaran meskipun
berada jauh dari kampung sendiri. Suasana itu harus tetap terasa, bukankah Idul
Adha adalah hari raya umat Islam yang harus disambut dengan penuh semangat?
Menu lebaran kali ini adalah sup ayam, dan ayam goreng
kecap. Sebenarnya saya ingin sekali membuat puding, tapi lupa membeli bahannya.
Namun yang namanya rezeky itu memang tidak kemana. Buktinya, ba’da Shalat ‘Id
kami disuguhi puding cokelat di rumah salah seorang teman
seperjuangan.Alhamdulillah….
kami melaksanakan Shalat ‘id di lapangan basket FT UNM
yang terletak di Parang Tambung. Shalat dilaksanakan lebih cepat dibandingkan
shalat idul fitri. Hall ini sesuai dengan yang diajarkan oleh Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Hikmahnya adalah karena ba’da shalat orang-orang
akan menyembelih hewan kurban. Suasana shalat berlangsung hikmat, ditambah
dengan bacaan shalat yang dibawakan secara tartil hingga menyusup ke dalam hati
membasahi jiwa-jiwa para jama’ah. tidak sedikit yang sampai meneteskan air
mata.
Usai shalat dan khutbah para Jama’ah berdiri ada yang
langsung pulang, ada juga yang masih tinggal untuk saling mengucapkan selamat
hari raya antara satu dengan yang lainnya. Ucapan Taqabbalallahu minna wa minkum
mewarnai amtmosfer di lapangan. Ku sempatkan diri menelpon keluarga di kampung,
mulai dari mama, tante, adik, sepupu. hiks.. sedih juga sih tidak bisa berkumpul
dengan keluarga di hari yang berbahagia ini. Padahal hari raya seperti inilah
yang bisa mengumpulkan seluruh keluarga besar Simak Samad. Tapi tak apa, ini lah
yang terbaik dari Allah. Harus tetap semangat, lagi pula di sini saya punya
saudara-saudara seiman yang insyaAllah bisa menjadi pengobat rindu.
Memenuhi undangan salah seorang Akhawaat, kami pun
berjalan menuju rumahnya. Di situlah kami disuguhi dengan beberapa jenis
hidangan mulai dari puding cokelat fla, soto, sampai es buah. MasyaAllah ini
baru satu rumah gimana dengan rumah yag lain. Dari situ kami pun melajutkan
silaturahim ke rumah yang lain, hari itu ada 5 rumah yang kami kunjungi.
Masing-masing menyuguhkan menu yang berbeda,, dan semua memaksa untuk memakan
hidangannya. Ada kari ayam, kurma, mangga, bakso goreng, opor ayam, buras, es
nutrijel. Wal hasil kami benar-benar kenyang, sampai-sampai makanan yang dirumah
tidak tersentuh sama sekali.
Sore hari setelah istirahat siang dan shalat, kami pun
melanjutkan kunjungan kami ke rumah salah seorang staff Al_insan. Saya
memberanikan diri membawa motor, itu pun setelah dikompor-kompori oleh adik
binaan saya. Alhamdulillah bisa sampai dengan selamat.
Malam hariya, barulah makanan yang kami siapkan sejak
sore kemarin tersentuh. ternyata masakan kami nggak kalah enak dengan masakan di
tempat lain. “mmmmm….Ayam goreng buatan kakak enak loh…” seru Hilya. Syukran….
hehehe…
Melalui kesempatan ini saya mengucapkan
SELAMAT HARI RAYA IDUL ADHA 10 DZULHIJJAH
1433 H. IED MUBARAK. TAQABBALALLALLAHU MINNA WA MINKUM.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar