Kamis, 29 November 2012

cerita Lebaran ku...

Allahu Akbar.. Allahu Akbar…. Laa Ilaaha Illallahu Allahu Akbar .. Allahu Akbar ….Wa lillaah
Ilham…
Kumandang Takbir memenuhi seantero negeri khususnya di sini, aMakassar. Lebaran kali ini saya putuskan untuk tidak pulang kampung. Selain karena tidak ada libur, mahram ku sepertinya tidak sempat menjemput.
Alhamdulillah semua tidak seburuk yang saya bayangkan. Saya tidak sendiri di sini, ada Uni (teman serumah) yang tidak pulkam, dan seorang adik binaan saya di kampus. Kami bertiga menjalani lebaran kali ini dengan fun.
Sehari sebelumnya saya pergi berbelanja di supermarket dan pasar tradisional. Kami tidak ingin ketinggalan suasana lebaran meskipun berada jauh dari kampung sendiri. Suasana itu harus tetap terasa, bukankah Idul Adha adalah hari raya umat Islam yang harus disambut dengan penuh semangat?
Menu lebaran kali ini adalah sup ayam, dan ayam goreng kecap. Sebenarnya saya ingin sekali membuat puding, tapi lupa membeli bahannya. Namun yang namanya rezeky itu memang tidak kemana. Buktinya, ba’da Shalat ‘Id kami disuguhi puding cokelat di rumah salah seorang teman seperjuangan.Alhamdulillah….
kami melaksanakan Shalat ‘id di lapangan basket  FT UNM yang terletak di Parang Tambung. Shalat dilaksanakan lebih cepat dibandingkan shalat idul fitri. Hall ini sesuai dengan yang diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Hikmahnya adalah karena ba’da shalat orang-orang akan menyembelih hewan kurban.  Suasana shalat berlangsung hikmat, ditambah dengan bacaan shalat yang dibawakan secara tartil hingga menyusup ke dalam hati membasahi jiwa-jiwa para jama’ah. tidak sedikit yang sampai meneteskan air mata.
Usai shalat dan khutbah para Jama’ah berdiri ada yang langsung pulang, ada juga yang masih tinggal untuk saling mengucapkan selamat hari raya antara satu dengan yang lainnya. Ucapan Taqabbalallahu minna wa minkum mewarnai amtmosfer di lapangan. Ku sempatkan diri menelpon keluarga di kampung, mulai dari mama, tante, adik, sepupu. hiks.. sedih juga sih tidak bisa berkumpul dengan keluarga di hari yang berbahagia ini. Padahal hari raya seperti inilah yang bisa mengumpulkan seluruh keluarga besar Simak Samad. Tapi tak apa, ini lah yang terbaik dari Allah. Harus tetap semangat, lagi pula di sini saya punya saudara-saudara seiman yang insyaAllah bisa menjadi pengobat rindu.
Memenuhi undangan salah seorang Akhawaat, kami pun berjalan menuju rumahnya. Di situlah kami disuguhi dengan beberapa jenis hidangan mulai dari puding cokelat fla, soto, sampai es buah. MasyaAllah ini baru satu rumah gimana dengan rumah yag lain. Dari situ kami pun melajutkan silaturahim ke rumah yang lain, hari itu ada 5 rumah yang kami kunjungi. Masing-masing menyuguhkan menu yang berbeda,, dan semua memaksa untuk memakan hidangannya. Ada kari ayam, kurma, mangga, bakso goreng, opor ayam, buras, es nutrijel. Wal hasil kami benar-benar kenyang, sampai-sampai makanan yang dirumah tidak tersentuh sama sekali.
Sore hari setelah istirahat siang dan shalat, kami pun melanjutkan kunjungan kami ke rumah salah seorang staff Al_insan. Saya memberanikan diri membawa motor, itu pun setelah dikompor-kompori oleh adik binaan saya. Alhamdulillah bisa sampai dengan selamat.
Malam hariya, barulah makanan yang kami siapkan sejak sore kemarin tersentuh. ternyata masakan kami nggak kalah enak dengan masakan di tempat lain. “mmmmm….Ayam goreng buatan kakak enak loh…”  seru Hilya. Syukran…. hehehe…
Melalui kesempatan ini saya  mengucapkan
SELAMAT HARI RAYA IDUL ADHA 10 DZULHIJJAH 1433 H. IED MUBARAK. TAQABBALALLALLAHU  MINNA WA MINKUM.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kamis, 29 November 2012

cerita Lebaran ku...

Allahu Akbar.. Allahu Akbar…. Laa Ilaaha Illallahu Allahu Akbar .. Allahu Akbar ….Wa lillaah
Ilham…
Kumandang Takbir memenuhi seantero negeri khususnya di sini, aMakassar. Lebaran kali ini saya putuskan untuk tidak pulang kampung. Selain karena tidak ada libur, mahram ku sepertinya tidak sempat menjemput.
Alhamdulillah semua tidak seburuk yang saya bayangkan. Saya tidak sendiri di sini, ada Uni (teman serumah) yang tidak pulkam, dan seorang adik binaan saya di kampus. Kami bertiga menjalani lebaran kali ini dengan fun.
Sehari sebelumnya saya pergi berbelanja di supermarket dan pasar tradisional. Kami tidak ingin ketinggalan suasana lebaran meskipun berada jauh dari kampung sendiri. Suasana itu harus tetap terasa, bukankah Idul Adha adalah hari raya umat Islam yang harus disambut dengan penuh semangat?
Menu lebaran kali ini adalah sup ayam, dan ayam goreng kecap. Sebenarnya saya ingin sekali membuat puding, tapi lupa membeli bahannya. Namun yang namanya rezeky itu memang tidak kemana. Buktinya, ba’da Shalat ‘Id kami disuguhi puding cokelat di rumah salah seorang teman seperjuangan.Alhamdulillah….
kami melaksanakan Shalat ‘id di lapangan basket  FT UNM yang terletak di Parang Tambung. Shalat dilaksanakan lebih cepat dibandingkan shalat idul fitri. Hall ini sesuai dengan yang diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Hikmahnya adalah karena ba’da shalat orang-orang akan menyembelih hewan kurban.  Suasana shalat berlangsung hikmat, ditambah dengan bacaan shalat yang dibawakan secara tartil hingga menyusup ke dalam hati membasahi jiwa-jiwa para jama’ah. tidak sedikit yang sampai meneteskan air mata.
Usai shalat dan khutbah para Jama’ah berdiri ada yang langsung pulang, ada juga yang masih tinggal untuk saling mengucapkan selamat hari raya antara satu dengan yang lainnya. Ucapan Taqabbalallahu minna wa minkum mewarnai amtmosfer di lapangan. Ku sempatkan diri menelpon keluarga di kampung, mulai dari mama, tante, adik, sepupu. hiks.. sedih juga sih tidak bisa berkumpul dengan keluarga di hari yang berbahagia ini. Padahal hari raya seperti inilah yang bisa mengumpulkan seluruh keluarga besar Simak Samad. Tapi tak apa, ini lah yang terbaik dari Allah. Harus tetap semangat, lagi pula di sini saya punya saudara-saudara seiman yang insyaAllah bisa menjadi pengobat rindu.
Memenuhi undangan salah seorang Akhawaat, kami pun berjalan menuju rumahnya. Di situlah kami disuguhi dengan beberapa jenis hidangan mulai dari puding cokelat fla, soto, sampai es buah. MasyaAllah ini baru satu rumah gimana dengan rumah yag lain. Dari situ kami pun melajutkan silaturahim ke rumah yang lain, hari itu ada 5 rumah yang kami kunjungi. Masing-masing menyuguhkan menu yang berbeda,, dan semua memaksa untuk memakan hidangannya. Ada kari ayam, kurma, mangga, bakso goreng, opor ayam, buras, es nutrijel. Wal hasil kami benar-benar kenyang, sampai-sampai makanan yang dirumah tidak tersentuh sama sekali.
Sore hari setelah istirahat siang dan shalat, kami pun melanjutkan kunjungan kami ke rumah salah seorang staff Al_insan. Saya memberanikan diri membawa motor, itu pun setelah dikompor-kompori oleh adik binaan saya. Alhamdulillah bisa sampai dengan selamat.
Malam hariya, barulah makanan yang kami siapkan sejak sore kemarin tersentuh. ternyata masakan kami nggak kalah enak dengan masakan di tempat lain. “mmmmm….Ayam goreng buatan kakak enak loh…”  seru Hilya. Syukran…. hehehe…
Melalui kesempatan ini saya  mengucapkan
SELAMAT HARI RAYA IDUL ADHA 10 DZULHIJJAH 1433 H. IED MUBARAK. TAQABBALALLALLAHU  MINNA WA MINKUM.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar