Minggu, 27 Juni 2010

Ga suka Sinetron

Sinetron. Kepanjangan nya apa ya? Sinema Elektronik kali?
Apapun kepanjangnya, tetap memberikan kesan buruk di mata Engga. Terutama sinetron indonesia. inilah hasil bincang2 singkat kami beberapa waktu yang lalu.
Other me : dengar-dengar mbak termasuk salah satu penghuni Flora yang anti sinetron Indonesia ya mbak?
Me : Iya.
Other me : Emang kenapa, ga’?
me :Itu loh, jalan ceritanya very-very ngebosenin. Nggak mutu. berbelit-belit sampe mo sembelit nontonnya, episodenya panjang…. Banget.
Other me : Terus yang kamu suka nonton itu apa donk?
me : aku tuh sukanya nonton film korea, or Drama Asia yang lainnya.
Other me : Alasannya?
Me :Cz, film2 maupun drama mereka itu creative dan nggak membosankan. Ceritanya juga nggak begitu panjang. konfliknya jelas dan variatif. Aktingnya juga nggak lebai.. film-film mereka juga kreatif, mereka nggak hanya memperlihatkan sisi percintaannya doank, tapi juga menampilkan berbagai sisi dan keidupan manusia. misalnya cerita tantang wartawan dan polwan. or tentang kehidupan sutradara, atau tentang kerajaan, keidupan aktris, dan lain-lain.. nah.. Dari situ kita bisa tau gimana kebudayaan mereka,t eknologi dan dunia kerja mereka gimana kita juga bisa dapat gambarannya.
other me : Gimana dengan aktingnya?
Me : Artis-artisnya juga main secara total. Nangis ya nangis, marah ya marah. Semuanya terlihat natural nggak dibuat-buat. Ga kayak sinetron Indonesia, yang pemeran antagonisnya kalo marah matanya sampe mo keluar. Padahal kan orang marah nggak sampe segitunya kan? atau pemeran protagonisnya, yang menderita….terus. nggak ada perlawanan. rela menderita terus-terusan. nggak ada usaha untuk mempertahankan harga diri.
Other me : o… gitu, mungkin ada yang kamu pengen bilang buat persinetronan Indonesia
Me : oh, ya. aku cuman mo bilang Sori banget ya kalo aku ngecewain indonesia. mungkin kalian akan bilang aku nih nggak setia. aku pengianat. whatever lah, Tapi sebenarnya aku yang ngerasa dikecewain oleh sinetron Indonesia. Aku emang orang indonesia, tapi aku adalah orang indonesia yang sportif. Ngapain juga aku maksain diri cinta produk dalam negeri kalo mutunya masih di bawah standard. Tenang aja, jika suatu saat nanti sinetron indonesia udah bagus, aku juga nggak akan sungkan-sungkan kok memberi pujian. buat sinetron Indonesia, maju terus dan selamat berkreasi. satu lagi, kalo mo nyontek, nyonteknya juga harus total jangan setengah2. Ok?!
Other me : Ok, mbak. Thanks banget atas waktunya.
Me : Sama-sama, sering-sering aja. (sambil tersenyum kalem)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Minggu, 27 Juni 2010

Ga suka Sinetron

Sinetron. Kepanjangan nya apa ya? Sinema Elektronik kali?
Apapun kepanjangnya, tetap memberikan kesan buruk di mata Engga. Terutama sinetron indonesia. inilah hasil bincang2 singkat kami beberapa waktu yang lalu.
Other me : dengar-dengar mbak termasuk salah satu penghuni Flora yang anti sinetron Indonesia ya mbak?
Me : Iya.
Other me : Emang kenapa, ga’?
me :Itu loh, jalan ceritanya very-very ngebosenin. Nggak mutu. berbelit-belit sampe mo sembelit nontonnya, episodenya panjang…. Banget.
Other me : Terus yang kamu suka nonton itu apa donk?
me : aku tuh sukanya nonton film korea, or Drama Asia yang lainnya.
Other me : Alasannya?
Me :Cz, film2 maupun drama mereka itu creative dan nggak membosankan. Ceritanya juga nggak begitu panjang. konfliknya jelas dan variatif. Aktingnya juga nggak lebai.. film-film mereka juga kreatif, mereka nggak hanya memperlihatkan sisi percintaannya doank, tapi juga menampilkan berbagai sisi dan keidupan manusia. misalnya cerita tantang wartawan dan polwan. or tentang kehidupan sutradara, atau tentang kerajaan, keidupan aktris, dan lain-lain.. nah.. Dari situ kita bisa tau gimana kebudayaan mereka,t eknologi dan dunia kerja mereka gimana kita juga bisa dapat gambarannya.
other me : Gimana dengan aktingnya?
Me : Artis-artisnya juga main secara total. Nangis ya nangis, marah ya marah. Semuanya terlihat natural nggak dibuat-buat. Ga kayak sinetron Indonesia, yang pemeran antagonisnya kalo marah matanya sampe mo keluar. Padahal kan orang marah nggak sampe segitunya kan? atau pemeran protagonisnya, yang menderita….terus. nggak ada perlawanan. rela menderita terus-terusan. nggak ada usaha untuk mempertahankan harga diri.
Other me : o… gitu, mungkin ada yang kamu pengen bilang buat persinetronan Indonesia
Me : oh, ya. aku cuman mo bilang Sori banget ya kalo aku ngecewain indonesia. mungkin kalian akan bilang aku nih nggak setia. aku pengianat. whatever lah, Tapi sebenarnya aku yang ngerasa dikecewain oleh sinetron Indonesia. Aku emang orang indonesia, tapi aku adalah orang indonesia yang sportif. Ngapain juga aku maksain diri cinta produk dalam negeri kalo mutunya masih di bawah standard. Tenang aja, jika suatu saat nanti sinetron indonesia udah bagus, aku juga nggak akan sungkan-sungkan kok memberi pujian. buat sinetron Indonesia, maju terus dan selamat berkreasi. satu lagi, kalo mo nyontek, nyonteknya juga harus total jangan setengah2. Ok?!
Other me : Ok, mbak. Thanks banget atas waktunya.
Me : Sama-sama, sering-sering aja. (sambil tersenyum kalem)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar