Minggu, 27 Juni 2010

Ya …Allah ku sebut nama-MU

Ketika musibah menimpa
bencana melanda dan tragedy terjadi
mereka yang tertimpa akan selalu berseru
Ya Allah…
ketika pintu-pintu permintaan telah tertutup
dan tabir permohonan telah diguraikan
Orang-orang mendesah
Ya Allah…
Ketika semua cara
tak mampu untuk meyelesaikan
Setiap jalan terasa menyempit
Harapan terputus
Dan semua jalan pintas membuntu
Merekapun menyeru, ya allah…
Ketika bumi terasa menyempit
Dikarenakan himpitan persoalan hidup
Dan jiwa terasa seolah-olah tertekan
Oleh beban berat keidupan yang anda pikul
Semua menyeru ya allah…
Setiap ucapan yang baik,
Doa yang tulus,
Rintian yang jujur,
Air mata yang menetes penuh keikhlasan
Dan keluhan yang menggundah gulanakan hati
Adalah hanya pantas ditujukan ke hadirat-Nya
Setiap dinihari menjelang,
Tengadahkan kedua telapak tangan,
Julurkan tanganpenu harap
Tengarahkan terus tatapan matamu kea rah-nya
Untuk memohon pertolongan
Ketika lidah bergerak
Tak lain hanya untuk menyebut,
Mengingat dan berdzikir menyebut nama-nya
Dengan begitu hati akan tenang jiwa akan damai,
Syaraf tak lagi menegang,
Dan iman kembali berkobar-kobar.
“Demikianlah, Dengan Selalu Menyebut Nama-Nya,Keyakinan Akan Semakin Kokoh Karena Allah Maha Lembut Terhadap Hamba-Hamba-Nya” (Asy-Syuara: 9)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Minggu, 27 Juni 2010

Ya …Allah ku sebut nama-MU

Ketika musibah menimpa
bencana melanda dan tragedy terjadi
mereka yang tertimpa akan selalu berseru
Ya Allah…
ketika pintu-pintu permintaan telah tertutup
dan tabir permohonan telah diguraikan
Orang-orang mendesah
Ya Allah…
Ketika semua cara
tak mampu untuk meyelesaikan
Setiap jalan terasa menyempit
Harapan terputus
Dan semua jalan pintas membuntu
Merekapun menyeru, ya allah…
Ketika bumi terasa menyempit
Dikarenakan himpitan persoalan hidup
Dan jiwa terasa seolah-olah tertekan
Oleh beban berat keidupan yang anda pikul
Semua menyeru ya allah…
Setiap ucapan yang baik,
Doa yang tulus,
Rintian yang jujur,
Air mata yang menetes penuh keikhlasan
Dan keluhan yang menggundah gulanakan hati
Adalah hanya pantas ditujukan ke hadirat-Nya
Setiap dinihari menjelang,
Tengadahkan kedua telapak tangan,
Julurkan tanganpenu harap
Tengarahkan terus tatapan matamu kea rah-nya
Untuk memohon pertolongan
Ketika lidah bergerak
Tak lain hanya untuk menyebut,
Mengingat dan berdzikir menyebut nama-nya
Dengan begitu hati akan tenang jiwa akan damai,
Syaraf tak lagi menegang,
Dan iman kembali berkobar-kobar.
“Demikianlah, Dengan Selalu Menyebut Nama-Nya,Keyakinan Akan Semakin Kokoh Karena Allah Maha Lembut Terhadap Hamba-Hamba-Nya” (Asy-Syuara: 9)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar