Jumat, 06 Agustus 2010

Memories of CCC


Third day without Anti. Aku udah nggak terlalu sedih lagi, habis.... 2 hari ini aku sibuk banget. Pagi-pagi setiap jam 7 aku keluar dari kost berburu pak Darwis. huffff. Lagi-lagi terlambat. si bapak dah keburu ke CCC (celebes convention center).
Kalo dengar CCC aku jadi ingat kenangan jalan kaki di jalan Metro tanjung bunga bareng Anti. Waktu itu kita baru aja selesai mengikuti acara SEMARAK AL-Qur'an yang diadakan di tripple C alias CCC. jalan metro tanjung bunga tuh bukan jalur angkot or PT-pT. so kita musti carter, dan bayarnya 2 kali lipat tarif biasanya. so aku n Anti memutuskan untuk jalan kaki ke luar.
Sepanjang jalan kami terus-terusan ngoceh. sok lagi bawain acara jalan-jalan. oh iya, aku punya satu acara sama anti, namanya "Jejak kaki". dalam acara ini kami bertugas meliput perjalanan kami dan menceritakan apa saja yang ada di sekitar kami. Tentu saja aksi kami ini menarik perhatian beberapa pengendara bahkan penumpang yang berhasil mencarter mobil. Tak pelak lagi muka keheranan tergambar jelas di wajah mereka. mungkin mereka mikirnya kayak gini, "Wong edan, jalan kaki kok happy banget" ho..ho..ho.. belum tahu mereka kalo kita berdua baru aja kabur dari RS dadi. yang terobsesi jadi penyiar TV *nggak ding! prinsip kami kan "selalu ceria di mana aja"
Ternyata, jarak dari CCC ke jalan umum tuh nggak jauh-jauh amat. Perjalanan kami sore itu very-very nice. Udara nggak panas, langit rada-rada mendung, terus angin laut yang sepoy-sepoy menambah indahnya jalan bareng kami. duh... jadi kangen.
kami juga sempetin foto-foto loh. *kapan ya narsis nya ilang? hari itu kami agak lama nunggu angkot. soalnya pada penuh or nggak mengarah ke partam. pas dapet angkot eh... sopirnya ugal-ugalan. wal hasil sampe di rumah kepala jadi puyeng.
Meskipun sekarang aku dan nggak sama Anti. meskipun sekarang kita bedua udah jalan masing-masing, aku di sini dan Anti di kampung, tapi kenangan yang kami buat berdua selama kurang lebih 4 tahun di makassar, kan tetap ada di hatiku. Menemaniku di kala aku rindu padanya, sahabatku yang mengerti aku luar dan dalam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jumat, 06 Agustus 2010

Memories of CCC


Third day without Anti. Aku udah nggak terlalu sedih lagi, habis.... 2 hari ini aku sibuk banget. Pagi-pagi setiap jam 7 aku keluar dari kost berburu pak Darwis. huffff. Lagi-lagi terlambat. si bapak dah keburu ke CCC (celebes convention center).
Kalo dengar CCC aku jadi ingat kenangan jalan kaki di jalan Metro tanjung bunga bareng Anti. Waktu itu kita baru aja selesai mengikuti acara SEMARAK AL-Qur'an yang diadakan di tripple C alias CCC. jalan metro tanjung bunga tuh bukan jalur angkot or PT-pT. so kita musti carter, dan bayarnya 2 kali lipat tarif biasanya. so aku n Anti memutuskan untuk jalan kaki ke luar.
Sepanjang jalan kami terus-terusan ngoceh. sok lagi bawain acara jalan-jalan. oh iya, aku punya satu acara sama anti, namanya "Jejak kaki". dalam acara ini kami bertugas meliput perjalanan kami dan menceritakan apa saja yang ada di sekitar kami. Tentu saja aksi kami ini menarik perhatian beberapa pengendara bahkan penumpang yang berhasil mencarter mobil. Tak pelak lagi muka keheranan tergambar jelas di wajah mereka. mungkin mereka mikirnya kayak gini, "Wong edan, jalan kaki kok happy banget" ho..ho..ho.. belum tahu mereka kalo kita berdua baru aja kabur dari RS dadi. yang terobsesi jadi penyiar TV *nggak ding! prinsip kami kan "selalu ceria di mana aja"
Ternyata, jarak dari CCC ke jalan umum tuh nggak jauh-jauh amat. Perjalanan kami sore itu very-very nice. Udara nggak panas, langit rada-rada mendung, terus angin laut yang sepoy-sepoy menambah indahnya jalan bareng kami. duh... jadi kangen.
kami juga sempetin foto-foto loh. *kapan ya narsis nya ilang? hari itu kami agak lama nunggu angkot. soalnya pada penuh or nggak mengarah ke partam. pas dapet angkot eh... sopirnya ugal-ugalan. wal hasil sampe di rumah kepala jadi puyeng.
Meskipun sekarang aku dan nggak sama Anti. meskipun sekarang kita bedua udah jalan masing-masing, aku di sini dan Anti di kampung, tapi kenangan yang kami buat berdua selama kurang lebih 4 tahun di makassar, kan tetap ada di hatiku. Menemaniku di kala aku rindu padanya, sahabatku yang mengerti aku luar dan dalam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar