Senin, 23 Agustus 2010

Selesai Lagi Satu Masalah

Kalau ada yang nanya gimana perasaanku saat ini, jawabannya aku sangat…sangat bahagia. Alhamdulillah aku dah selesai seminar hasil. Meskipun rasanya kayak mimpi tapi itu adalah kenyataan. yah… beres lagi satu masalah, beban di pundak berkurang sedikit.
Penguji 1 ku adalah Dr. Djadir, M.Pd. Pertanyaan yang diajukan tidak begitu berat, hanya berkisar masalah penelitian, rumusan masalah, indicator, dan hasil. Seminar ku berlangsung sangat singkat dan mulus. Nggak sampai 10 menit. Lebih lama nunggu penguji dari pada seminarx. Aku bersyukur pada ALLAH atas kemudahan yang diberikan oleh-Nya. Padahal sejak kemarin sore aku sudah nerveous banget. Nggak bisa makan dan tidur. Selalu memikirkan skripsi. Gimana kalo nggak bisa jawab? Gimana kalo aku malu-maluin. ternyata nggak sesulit apa yang aku bayangin. Alhamdulillah…
Aku berterima kasih banget pada orang-orang yang telah mendoakanku dan memberiku semangat. Buat mama tersayang, Anti, kak Hur, Kak Alya (atas kuenya), Dewi, Rara, Husni, kak Akfiyah, dan Sahlan. Untuk nama yang terakhir ini tiba-tiba aja muncul, kebetulan aku dan dia sama-sama lagi ngurusin map biru sejak hari jumat lalu. Ups hampir lupa, thanks juga bwt adikku Ayu, yang setia nemenin kakaknya seminar.
Nggak pernah terbayang di kepalaku bagaimana bentuk seminarku. Tanpa pembimbing, tanpa power point, tanpa peserta, tanpa presentasi, tanpa baju hitam putih. Seminar yang paling nyantai kayaknya deh. Rasanya seperti cuma diskusi-diskusi biasa dengan bapak. Teman-teman aja pada heran ketika tahu aku sudah seminar, ceritanya kan mereka pada pergi makan, trus waktu pulang, aku telah selesai. Adikku aja bengong waktu tahu aku udah selesai ujiannya.
Pak Djadir memberiku nilai, 3.6, bu Aswi: 3,7, mudah-mudahan pak nurdin juga ngasih nilai di atas 3,5. Pak nurdin belum ngasih aku nilai. Aku bahkan udah nunggu sampai jam 5.15 pm. Mungkin sibuk. Tapi aku nggak mau ngerusak kebahagiaanku dengan memikirkan pak Nurdin. Insyaallah besok ketemu. Pokoknya diusahain. Moga aja pekan depan aku udah bisa jadi S.Pd (Sarjana Pendidikan) Matematika.
Aku bahagia karena punya orang yang care sama aku, meskipun mereka nggak ada di dekatku, tapi do’a mereka selalu menemani kapan pun dan dimanapun. Aku sadar aku tak kan mungkin sanggup melewati semua ini tanpa do’a dan dukungan dari mereka sebagai wujud kasih sayang mereka kepada ku.
Terima kasih ya allah kau hadirkan mereka dalam hidupku. sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangiku, karena aku aku takkan sanggun membalas kasih sayang mereka kepadaku.
NB: Doanya malor mujarab terutama yang bunyinya: “….dalam tempo yang sesingkat-singkatnya”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senin, 23 Agustus 2010

Selesai Lagi Satu Masalah

Kalau ada yang nanya gimana perasaanku saat ini, jawabannya aku sangat…sangat bahagia. Alhamdulillah aku dah selesai seminar hasil. Meskipun rasanya kayak mimpi tapi itu adalah kenyataan. yah… beres lagi satu masalah, beban di pundak berkurang sedikit.
Penguji 1 ku adalah Dr. Djadir, M.Pd. Pertanyaan yang diajukan tidak begitu berat, hanya berkisar masalah penelitian, rumusan masalah, indicator, dan hasil. Seminar ku berlangsung sangat singkat dan mulus. Nggak sampai 10 menit. Lebih lama nunggu penguji dari pada seminarx. Aku bersyukur pada ALLAH atas kemudahan yang diberikan oleh-Nya. Padahal sejak kemarin sore aku sudah nerveous banget. Nggak bisa makan dan tidur. Selalu memikirkan skripsi. Gimana kalo nggak bisa jawab? Gimana kalo aku malu-maluin. ternyata nggak sesulit apa yang aku bayangin. Alhamdulillah…
Aku berterima kasih banget pada orang-orang yang telah mendoakanku dan memberiku semangat. Buat mama tersayang, Anti, kak Hur, Kak Alya (atas kuenya), Dewi, Rara, Husni, kak Akfiyah, dan Sahlan. Untuk nama yang terakhir ini tiba-tiba aja muncul, kebetulan aku dan dia sama-sama lagi ngurusin map biru sejak hari jumat lalu. Ups hampir lupa, thanks juga bwt adikku Ayu, yang setia nemenin kakaknya seminar.
Nggak pernah terbayang di kepalaku bagaimana bentuk seminarku. Tanpa pembimbing, tanpa power point, tanpa peserta, tanpa presentasi, tanpa baju hitam putih. Seminar yang paling nyantai kayaknya deh. Rasanya seperti cuma diskusi-diskusi biasa dengan bapak. Teman-teman aja pada heran ketika tahu aku sudah seminar, ceritanya kan mereka pada pergi makan, trus waktu pulang, aku telah selesai. Adikku aja bengong waktu tahu aku udah selesai ujiannya.
Pak Djadir memberiku nilai, 3.6, bu Aswi: 3,7, mudah-mudahan pak nurdin juga ngasih nilai di atas 3,5. Pak nurdin belum ngasih aku nilai. Aku bahkan udah nunggu sampai jam 5.15 pm. Mungkin sibuk. Tapi aku nggak mau ngerusak kebahagiaanku dengan memikirkan pak Nurdin. Insyaallah besok ketemu. Pokoknya diusahain. Moga aja pekan depan aku udah bisa jadi S.Pd (Sarjana Pendidikan) Matematika.
Aku bahagia karena punya orang yang care sama aku, meskipun mereka nggak ada di dekatku, tapi do’a mereka selalu menemani kapan pun dan dimanapun. Aku sadar aku tak kan mungkin sanggup melewati semua ini tanpa do’a dan dukungan dari mereka sebagai wujud kasih sayang mereka kepada ku.
Terima kasih ya allah kau hadirkan mereka dalam hidupku. sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangiku, karena aku aku takkan sanggun membalas kasih sayang mereka kepadaku.
NB: Doanya malor mujarab terutama yang bunyinya: “….dalam tempo yang sesingkat-singkatnya”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar